Ringkasan Penting:
Dokumen ini mengatur hubungan hukum antara Webloom dan pengguna layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui syarat-syarat berikut.
1. Definisi
Dalam Syarat dan Ketentuan ini:
- “Webloom” merujuk pada penyedia layanan jasa pengembangan perangkat lunak.
- “Klien” merujuk pada individu atau entitas yang menggunakan layanan kami.
- “Layanan” merujuk pada semua layanan yang disediakan oleh Webloom.
- “Website” merujuk pada situs web webloom.id dan semua subdomain terkait.
2. Layanan yang Disediakan
Webloom menyediakan layanan pembuatan dan pengembangan website profesional:
- Website company profile
- Platform e-commerce
- Sistem manajemen custom (CRM, HRIS, dll)
- Landing page dengan konversi tinggi
- Maintenance dan support website
- Redesign website existing
3. Pembayaran
Skema Pembayaran:
- • Down payment (DP) 50% sebelum pekerjaan dimulai
- • Sisa 50% setelah website selesai sesuai kesepakatan
- • Pembayaran dalam mata uang Rupiah (IDR)
- • Transfer bank, e-wallet, atau metode pembayaran tersedia
4. Timeline dan Pengerjaan
- Timeline disepakati dalam kontrak awal
- Penundaan dari klien dapat mempengaruhi timeline
- Update progress diberikan secara berkala
- Revisi melebihi scope awal dikenakan biaya tambahan
5. Hak Kekayaan Intelektual
Hak Klien
Setelah pembayaran penuh, klien memiliki hak penuh atas website, desain, konten, dan fungsionalitas custom.
Hak Webloom
Webloom mempertahankan hak atas metodologi, teknik, dan komponen kode yang dapat digunakan kembali.
6. Garansi dan Support
- Garansi 30 hari untuk bug fixing setelah website live
- Support teknis via WhatsApp (09:00-17:00 WIB)
- Garansi tidak mencakup perubahan konten atau fitur baru
7. Kebijakan Refund
Kondisi Refund:
- • Refund hanya sebelum pengerjaan mencapai 50%
- • Jumlah disesuaikan dengan progress yang diselesaikan
- • Proses refund 7-14 hari kerja
- • Tidak berlaku untuk perubahan keputusan sepihak klien
8. Batasan Tanggung Jawab
Webloom tidak bertanggung jawab atas:
- Kerugian akibat penggunaan website oleh pihak ketiga
- Kehilangan data akibat kelalaian klien dalam backup
- Downtime server hosting di luar kendali Webloom
- Masalah hukum dari konten yang disediakan klien
- Force majeure (bencana alam, pandemi, dll)